
about me..
Followers |
Categories
|

Masa Lalu adalah Masa Lalu, Masa Kini adalah Masa Kini | Thursday, November 17, 2011 |
Filed under:
Tulisan
|
Berhadapan dengan seseorang yang memiliki kesamaan dengan orang yang dulu pernah kita kenal memang ada sedikit rasa berbeda. Entah itu kesamaan wajah, sikap, sifat, tingkah laku, ataupun hal yang lain. Bertemu dengan seseorang yang memiliki kemiripan dengan orang yang dulu pernah kita kenal memang ada sebersit rasa yang berbeda. Ya, apalagi orang yang dulu pernah kita kenal memiliki kesan dan pengalaman yang buruk terhadap diri kita.
Sulit bukan? Ketika kita melihat orang itu, yang terbayang dalam benak kita adalah dia yang pernah menyisakan kenangan buruk dalam hidup kita. Sulit bukan? Ketika kita bertemu, berhadapan dan berbincang-bincang dengan orang itu, dan yang terbayang adalah sikap dan sifat dia yang ada di dalam kelompok orang coretan merah yang tidak akan bisa termaafkan kesalahannya.
Padahal, jika kita buka mata dan sadarkan diri sepenuhnya, orang yang ada di hadapan kita bukanlah orang yang dulu pernah kita kenal. Orang yang ada di hadapan kita ini adalah orang yang tidak bersalah. Bukan salahnya jika ia memiliki kemiripan dengan orang yang dulu pernah kita kenal. Bukan salahnya jika kita menaruh rasa kesal pada dia padahal dia bukanlah orang yang dulu pernah kita kenal. Dan bersikaplah profesional. Jangan sampai kita berbuat sesuatu yang merupakan ketidakadilan dan menyakiti orang yang tidak bersalah.
Masa lalu adalah masa lalu. Masa kini adalah masa kini. Jangan campurkan masa lalu dengan masa kini. Cukup jadikan masa lalu sebagai bahan pembelajaran agar kita tidak jatuh pada kesalahan yang sama. Buka mata dan sadarilah di waktu mana kita berada. Kembalilah berjalan di masa kini dan jangan menoleh pada masa lalu yang akan membuat kita terpaku bahkan kembali mundur.
Sulit bukan? Ketika kita melihat orang itu, yang terbayang dalam benak kita adalah dia yang pernah menyisakan kenangan buruk dalam hidup kita. Sulit bukan? Ketika kita bertemu, berhadapan dan berbincang-bincang dengan orang itu, dan yang terbayang adalah sikap dan sifat dia yang ada di dalam kelompok orang coretan merah yang tidak akan bisa termaafkan kesalahannya.
Padahal, jika kita buka mata dan sadarkan diri sepenuhnya, orang yang ada di hadapan kita bukanlah orang yang dulu pernah kita kenal. Orang yang ada di hadapan kita ini adalah orang yang tidak bersalah. Bukan salahnya jika ia memiliki kemiripan dengan orang yang dulu pernah kita kenal. Bukan salahnya jika kita menaruh rasa kesal pada dia padahal dia bukanlah orang yang dulu pernah kita kenal. Dan bersikaplah profesional. Jangan sampai kita berbuat sesuatu yang merupakan ketidakadilan dan menyakiti orang yang tidak bersalah.
Masa lalu adalah masa lalu. Masa kini adalah masa kini. Jangan campurkan masa lalu dengan masa kini. Cukup jadikan masa lalu sebagai bahan pembelajaran agar kita tidak jatuh pada kesalahan yang sama. Buka mata dan sadarilah di waktu mana kita berada. Kembalilah berjalan di masa kini dan jangan menoleh pada masa lalu yang akan membuat kita terpaku bahkan kembali mundur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

0 comments:
Post a Comment