Setiap manusia memiliki kecenderungan untuk membangun komunikasi di antara sesamanya. Hal ini dikarenakan manusia memiliki sifat makhluk sosial. Tidak ada manusia yang dapat hidup seorang diri tanpa membutuhkan satu teman pun. Hidup akan terasa hampa dan seakan tidak berwarna jika tidak ada komunikasi antar manusia. Ya, komunikasi bukan hanya penting, melainkan sudah menjadi bagian dari kehidupan. Sebagai contoh, salah satu alasan mengapa komunikasi itu merupakan hal yang penting, dengan adanya komunikasi maka dapat meringankan beban yang sedang dipikul dengan cara bercerita dengan orang terdekat. Permasalahannya yakni cara manusia dalam berkomunikasi adalah tidak selalu sama. Ada sekelompok manusia yang dapat dengan mudahnya bercerita, berkomunikasi dengan setiap manusia yang ditemuinya, ada juga sekelompok manusia yang sulit untuk memulai bahkan melakukan komunikasi terhadap manusia lain yang mereka jumpai.

Bagi mereka yang memiliki kemampuan untuk mudah bergaul dengan manusia lainnya tentu saja bukan masalah. Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki kesulitan untuk bergaul dengan manusia lainnya tentu merupakan masalah bagi mereka untuk membangun komunikasi. Di saat teman yang lain saling bertukar pengalaman unik, di saat teman yang lain sedang asyik membicarakan sesuatu yang menurut mereka menarik, orang yang memiliki masalah ini justru hanya berdiam diri dan menyibukkan diri mereka sendiri. Ya, menyibukkan diri mereka sendiri. Hingga akhirnya mereka tenggelam dalam kesibukan yang mereka buat sendiri.

Tahukah anda apa yang mereka pikirkan dalam kesibukan itu? Tahukah anda mengapa mereka berbuat seperti itu? Pernahkah terlintas di pikiran anda tentang apa yang mereka lakukan dan apa alasan mereka mmelakukan itu?

Bagi mereka yang merasa sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain, hal yang mereka lakukan adalah berkomunikasi dengan diri mereka sendiri. Menuangkan apa yang sedang dirasakan, dipikirkan, ke dalam bentuk lain selain bercerita, dan hal yang paling banyak dipilih oleh orang yang memiliki kesulitan ini adalah menulis. Entah menulis cerita, puisi, atau apapun yang mereka anggap paling menarik. Dengan menulis, maka sebagian dari apa yang mereka rasakan dan pikirkan akan dapat terobati.

Meski demikian, mereka tetaplah manusia biasa yang membutuhkan komunikasi dengan manusia lainnya. Bukan berarti dengan menulis maka kebutuhan komunikasi mereka sudah terpenuhi. Karena pada dasarnya menulis hanya menuangkan perasaan dan pikiran melalui tulisan. Bukan berarti juga mereka yang menyibukkan diri mereka ke dalam kesibukan yang dibuat-buat dikarenakan mereka 'tidak' memiliki keinginan untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Bukan 'tidak mau' melainkan 'tidak bisa'.

Fakta lain dari menulis adalah mereka dapat membangun komunikasi karena kebiasaan menulis yang selama ini mereka lakukan. Dengan menulis, mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesamaan dalam menulis. Hal ini tentulah dapat menjadi gerbang untuk memulai komunikasi antar manusia.

Pada intinya, setiap manusia membutuhkan komunikasi. Jangan diperdebatkan bagaimana cara mereka berkomunikasi, karena hal itu sangat bergantung dari kepribadian masing-masing individu.