ku tatap apa yang ku genggam erat
bimbang dalam kegalauan hati, yang mungkin tak kau sadari
ingin sangat ku penuhi, tapi...
selalu saja ada penghalang
perlahan tetesan air yang jatuh sesuai irama
terlihat basahi semua yang melekat
pandangi rintikan hujan yang terus berjatuhan
jatuh bersama lelehan angan ......
seakan alam tak sudi turuti hatiku

gerimis..
tak beriku kesempatan sedetik pun tuk berpikir
putus sudah harapan itu..

ku tatap jalan yang akan ku jejakkan langkah
semakin dekat.. semakin dekat..

gerimis tetap iringi
namun nyatanya waktu tlah memihak padaku

tiga detik.
tiga detik..
tiga detik...

datang dampingi sesosok bayangan
hapus resah dan galau itu
jatuh sudah bimbang itu

waktu berikan ku kesempatan
seakan terhenti dalam angan
membuat manis gerimis yang datang

di tengah rintikan hujan
di bawah tetesan air ketenangan

cukup tiga detik
tuk ciptakan pesona indahnya hari
sisakan warna-warni pantulan air
yang terus membekas dalam hati dua manusia