
about me..
Followers |
Categories
|

Saturday, December 17, 2011 | |
Filed under:
puisi
|
waktu ketika ku pandang langit yang menangis
sedikit demi sedikit torehkan tetesan air di tanah
menggenang
dalam genangan itu, terlukiskan bayangan pelangi
hamburan cahaya indah
hingga datang saat untuk hancurnya genangan itu
terlintas oleh apapun yang lewati ia
atau sampailah ia pada akhir waktunya
hilang karena teriknya matahari
hilang bersama hilangnya bayangan pelangi
tapi hujan
tak datang satu kali
akan terus mengguyur hingga datang waktunya tuk terhenti
pada akhir waktu
di akhir usia
usia segala bentuk usia
waktu ketika ku pandang langit yang menangis
buatku diam dan renungi
meski kadang tetesan air yang turun
menyatu dengan air mata yang mengalir
aku tetap bisa tersenyum
meski pelangi takkan bisa slalu kudapati
karena inilah cerita
cerita yang tertulis dengan abadi
cerita yang ku yakin ada akhirnya
yang ku jalani kini
mencoba
mencoba tuk memilih
pilih akhir indah tuk jalan cerita ini

1 comments:
puisinya galau
Post a Comment